Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Sebelumnya diberitakan, produksi Non Fungible Token (NFT) di Ethereum, atau nilai penjualan utama yang dihasilkan dari pencetakan NFT, turun ke titik terendah sepanjang masa.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (16/10/2023), mencerminkan pasar penurunan NFT secara keseluruhan, Forkast ETH NFT Composite, sebuah indeks yang mengukur kinerja 250 NFT teratas di blockchain Ethereum, turun 48 persen year-to-date ke level terendah sepanjang masa di 715.22 poin yang tercatat pada September 2023.
Penurunan ini sebesar USD 17,55 juta atau setara Rp 275,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.700 per dolar AS) pada September, turun 12,4 persen dari USD 20,05 juta atau setara Rp 314,7 miliar pada Agustus, menurut Forkast Data laboratorium.
NFT adalah aset digital berbasis blockchain yang dapat memberikan informasi kepemilikan digital. Koleksi terkenal seperti Bored Ape Yacht Club (BAYC) diperdagangkan dengan harga dasar 128 ETH atau sekitar USD 211.000, setara RP 3,3 miliar pada Mei 2022, sebelum turun lebih dari 60 persen bersama dengan koleksi NFT terkenal lainnya.
Kemudian koleksi NFT CryptoPunks, juga turun 60,4 persen menjadi 45 ETH atau sekitar USD 72.727 setara Rp 1,1 miliar, dari level tertinggi sepanjang masa.
Penurunan NFT Blockchain PolygonDi sisi lain, produksi NFT di blockchain Polygon turun ke level terendah dalam tujuh bulan sebesar USD 4,7 juta atau setara Rp 73,7 miliar pada September, turun dari level tertinggi tahunan sebesar USD 14,44 juta atau setara Rp 226,7 miliar pada Agustus.
Produksi Polygon NFT naik 219 persen year-to-date, dari USD 1,47 juta pada Januari. Meskipun jumlahnya meningkat, Forkast POL NFT Composite turun lebih dari 46 persen year-to-date.
Credit: Source link